Recently, Anak Jajan posted about aTavola, I'm very curious about them. So i went to aTavola as fast as i can. I made RSVP first and I arrived 20 minutes late. When i came in, there were two customers, me and R and a group of teenager. A friendly waiter came to us and hand me and R the menu.
I saw minilovebites corner next to my table when I'm having lunch in Holycow steak last week. I told my mother how famous rainbow cake and red velvet this days and she decided to order 1 red velvet cupcake and 1 slice of rainbow cake - 1 slice of humming bird for take away. My family just in love with their red velvet W couldn't stop tell people how much he love it.
Red Velvet Cupcake
When i followed holycow on twitter, I had been dreaming to eat at their resto. Last Monday I went to Holycow Senopati. I arrived early 10.45 and they weren't open yet. They open at 11. Their waiters was very impressive very gentle and polite. Holycow is dominated by red and they don't have a lot of sit and we had to shared table with other people. I like the idea we had to shared our table with other people because we can meet a lot of people and learn to respect each other. Ok! back to Holycow, We immediately ordered the meal, because papi were hungry.
Tada....
If you love "Miyabi" a.k.a mie ayam babi, you should try bakmie aloy in Kelapa Gading. First time i came here, i just amaze they have really big portion after i finished my meal i got dizzy because I'm so full. Last Thursday R said he want to eat bakmi aloi and so i picked him up and we went to Kelapa gading. R was so afraid it closed because last time he came to bakmi aloy it's closed. We came to the waiter and i say i want half bakmie campur and R one and a half bakmie campur... Yes! he wanted one and a half portion. We also ordered "Bakso Goreng". Here i come fatty cheek.
Bakmie Campur (Half - Rp 21.000,- One - Rp. 24.000,-)
Gado-Gado BonBin... Yes! mami said that this used to be Grandma's favorite place... Because mami forgot the address, I had to ask Google Maps how to get there. After followed the direction that Google Maps gave to us finally we arrived at Gado-Gado BonBin.
The building was so old because it has been opened from 1960.
But i quite like this place because it remind me of my childhood. Oke
back to Gado-Gado BonBin, They just served 9 dishes so i decided to eat
lontong cap meh and mami eat gado-gado lontong.
Hari kedua dimulai dari pukul 7 dimana si papi sudah ngebangunin dari jam 6 sebenarnya, karena baru tidur pukul 1 jadinya susah bangun. Waktu breakfast sudah dekat, tidak mau buang waktu saya langsung cuci muka gosok gigi.. Mandi mah nanti ajah abis makan. Langsung menuju resto untuk breakfast. Cuaca paginya enak sekali, segar dan pemandangannya jernih sekali. Namun, ketika melihat hidangan breakfast-nya jadi sedikit lemas. Jenis makanannya tidak banyak dan menurut saya makanannya kurang berani dalam bumbu sehingga hanya sedikit makanan yang saya cicipi. Oia tempat breakfastnya sama seperti tempat dinner di post sebelumnya Bogor: Sweet Escape Part 2
Morning View
Bubur
Perjalanan dari Resto Solo ke Mongolian camp di High Land Park Resort memakan waktu sekitar 1,5 jam. Ketika sampai, tempatnya BAGUS! pemandangannya Gunung Salak, udara yang sejuk dan cuaca yang cerah benar-benar membuat saya kagum. Begitu sampai langsung disambut dengan sangat ramai, service The High Land Park Resort Juara sekali deh... Ini baru namanya service penuh senyum, ramah dan sigap sekali dalam melayani pelanggan. Di Mongolian Camp ini ada 3 tipe camp di Mongolian camp yaitu,
- CAMP STANDARD Rp 2.000.000 per night
- CAMP DELUXE Rp 2.500.000 per night- CAMP BARRACK Rp 3.500.000 per night
Saya dan keluarga menginap di Camp Standart karena yang standard saya bisa menampung sampai 6 orang. Dinding campnya terbuat dari bambu dan di tutupi dengan terpal sehingga walaupun udara luar sejuk di dalam kamar tetap dilengkapi AC karena terpal menyerap panas. Yang terpenting buat saya kamar mandinya. Kamar mandinya bersih dan terbuat dari semen jadi tidak perlu kawatir untuk kamar mandinya.
The View
Hai, beberapa hari kemarin saya berlibur ke Bogor dalam rangka merayakan naik kelas W bersama keluarga.. Liburannya hanya berlangsung selama 3 hari 2 malam kurang banyak menurut saya. Saya sekeluarga memutuskan untuk menginap di Mongolian camp dan ternyata mendapatkan kamar hanya dari minggu sampai selasa karena hari lain di bulan ini sudah penuh semua. Perjalanan dimulai minggu siang, tidak seperti biasanya hari minggu itu jalan ke Bogor macet.
Waktu sudah menunjukan jam 12 siang dan kami semua kelaparan. So mami sebagai ibu-ibu gaul yang suka pergi kuliner ke Bogor bersama teman-temannya mengajak kita makan di Resto Solo. Letaknya agak terpencil ketika memasuki area resto, resto ini menampilkan gaya jawa kuno yang unik dan menurut saya tempat ini merupakan tempat yang enak sekali untuk berkumpul bersama keluarga. Resto solo menyuguhkan berbagai makanan khas Jawa. Namun, menurut saya resto ini kurang berani dalam bumbu karena makanannya cenderung hambar. Karena perut sudah lampar, langsung lahap aja deh ya. Oia penyajiannya juga cepat karena masakan sudah matang semua dan pelayan hanya menata makanan saja di piring.